Prodi Teknik Sipil
ANALISIS TINGKAT KERUSAKAN JALAN PADA RUAS JALAN KH. ABDURRAHMAN WAHID DENGAN MENGGUNAKAN METODE SDI (Bundaran Bugangan – Kampus 2 Unsiq Wonosobo 2 km)
XMLJalan merupakan prasarana infrastruktur yang sangat penting, salahsatunya untuk membuka atau pengembangan suatu wilayah. Dimana jalan jugasebagai sarana dan prasarana yang akan berdampak pada kemajuan danpeningkatan perekonomian suatu daerah.Ruas jalan KH. Abdurrahman Wahid Kabupaten Wonosobo merupakanjalan Propinsi yang menghubungkan kabupaten Banjarnegara, Pekalongan sertamerupakan akses menuju daerah wisata. Beberapa titik segmen pada ruas jalantersebut khususnya antara Bundaran Bugangan – Kampus 2 Unsiq sepanjang ± 2km banyak dijumpai kerusakan sehingga sangat mengannggu kenyamanan dankeamanan pengguna jalan. Kerusakan tersebut kemungkinan disebabkanbeberapa hal antara lain beban lalu lintas yang berlebihan (over load) sebagaiakibat kegiatan kendaraan berat yang berlalu lalang.Metode yang digunakan untuk mengkaji kerusakan jalan tersebut, yaitumetode Surface Distress Index (SDI), dengan tujuan untuk mengetahui tingkatkerusakan permukaan jalan serta dapat mengetahui solusi perbaikan gunakenyamanan bagi pengguna lalu-lintas pada ruas jalan tersebut.Hasil dari pembahasan analisa tingkat kerusakan pada jalan KH.Abdurrohman Wahid antara bundaran Bugangan – depan kampus Unsiq 2Wonosobo menunjukkan bahwa diperoleh beberapa jenis kerusakan dengan luaskerusakan retak sebesar 469,66 m2atau sebesar 3,91 % dari luas ruas jalan,keruskan lubang 52 titik di sepanjang jalan serta 10 titik kerusakan amblasdengan diameter yang bervariasi. Berdasarkan analisis menggunakan metodeSurface Distress Index (SDI) memiliki nilai rata – rata sebesar 36 dan masukpada rentang nilai 0 – 50 untuk kondisi jalan masih dalam kondisi baik.Untuk mendukung kajian analisis kerusakan jalan, perlu digunakan metode lainseperti IRI untuk memperoleh data kerataan jalan, agar dapat merencanakanpenambahan ketebalan lapisan dengan tepat.
Kata Kunci : Kerusakan jalan, SDI